Serba-Serbi Mug, Sejarah dan Cetak Mug
untuk Souvenir – Siapa sih yang tidak kenal dengan tempat minum ini? Digunakan diwaktu-waktu
nyaman dan sibuk Anda, seperti minum teh, kopi atau coklat panas. Bahkan di
sebuah acara seperti pernikahan, aqiqah, pengajian maupun festival, mug ini dipakai
sebagai souvenir. Mug dianggap sebagai souvenir yang unik, menarik dan
digunakan setiap hari.
Sejarah dan Cetak Mug Souvenir |
Mungkin, diantara Anda banyak yang beranggapan
bahwa gelas, mug dan cangkir adalah benda yang sama. Namun jika diperhatikan
secara seksama, 3 jenis tempat minum ini berbeda lho. Yang paling menciri dari
mug adalah ukurannya yang lebih besar dibandingkan cangkir dan memiliki
pegangan di salah satu sisinya – berbeda dengan gelas yang tidak ada
pegangannya.
Sebelum kita membahas tentang mug, apa saja
jenisnya dan bagaimana cetak souvenir mug, tahukah Anda sejarah mug dan
perkembangan mug dari dulu hingga sekarang?
Mug, Dari Dulu Hingga Sekarang
Supaya mudah dipahami, sejarah mug dibagi
menjadi 3 periode. Periode awal atau sebelum masehi, periode mug di tahun masehi
dan mug di masa kini.
Sejarah Mug Di Tahun Sebelum Masehi
Mug ditemukan oleh para arkeolog dibuat
dari ukiran tulang yang diyakini berasal dari zaman batu. Selain tulang, mug
ini juga dibuat dari kayu atau tanah liat yang dibentuk. Sedangkan jenis mug
yang terbuat dari bahan kayu tidak digunakan lagi karena mudah rusak dan lapuk
seiring waktu. Mug dari tanah liatlah yang menggantikan mug dari bahan tulang mupun
kayu.
Kerajinan tanah liat sendiri dibentuk
menggunkaan tangan yang diperkirakan berusia antara 6.500 SM sampai 3.000 SM.
Mug tanah liat memiliki bentuk cantik ditemukan di Yunani bertanggal 4.000 sampai
5000 SM. Mug dari tanah liat ini ternyata dirasa memiliki banyak kekurangan.
Kekurangan terbesar mug tanah liat, tentunya dinding mug terlalu tebal sehingga
susah digunakan untuk minum. Kemudian, mug ini ditipiskan lagi pada bagian ujungnya
menggunakan logam agar mudah digunakan.
Pada tahun 2.000 SM, mug mulai diproduksi
dari logam khsusnya dari perunggu, emas, perak bahkan dari timah hitam. Jika
Anda pernah menonton film King Arthur, mereka menggunakan mug atau cawan yang
dibuat dari bahan emas. Namun lagi-lagi bahan logam ini memiliki kekurangan
yaitu sangat mudah menghantarkan panas sehingga tidak aman untuk minum minuman
dengan suhu tinggi. Bisa – bisa bibir melepuh menggunakannya. Benar bukan?
Oleh karena itu, manusia perlahan namun
pasti, mencari alternative bahan lain untuk membuat mug. Tentunya supaya mudah,
aman dan lebih awet digunakan.
Sejarah Mug Di Tahun Masehi
Sejarah mug di tahun masehi ini ditemukan oleh
negeri China pada tahun 600 M. Mug ini dibuat dari bahan porselen atau keramik,
yang menjadi pelopor bahan pembuatan mug hingga saat ini. Mug dari porselen ini
dinilai paling cocok digunakan untuk minum karena memiliki dinding yang lebih
tipis, lebih mudah dipakai untuk minum dan tidak mudah menghantarkan panas dan aman
digunakan untuk minum air dengan suhu yang rendah. Dengan begitu mug dari bahan
porselen ini paling aman digunakan.
Mug Di Masa Kini
Mug di masa kini masih dibuat dari bahan
keramik. Hanya saja, mug ini berkembang dari sisi desainnya. Kini Anda bisa temui
mug yang berwarna-warni dan dicetak gambar maupun tulisan yang menarik. Seiring
berkembangnya waktu ini juga, fungsi mug tidak hanya untuk minum sehari-hari saja
melainkan digunakan sebagai souvenir di berbagai acara. Seperti acara pernikahan,
aqiqah, seminar, pengajian dan lain-lain. Bahkan bagi pengusaha, souvenir mug
ini dilirik untuk dijadikan media promosi sekaligus iklan untuk menaikkan
omsetnya.
Lantas, mug yang bagaimana yang bisa digunakan
sebagai souvenir bahkan sebagai media iklan sekaligus branding usaha? Tentunya
mug yang dicetak desain berupa logo, gambar maupun tulisan.
Maraknya Cetak Mug untuk Souvenir
Pada awalnya, mug dicetak menggunakan
teknik sablon, yaitu teknik cetak gambar manual yang masih menggunakan afdrek
screen pewarna atau lebih awam disebut sablon silinder. Cetak mug sablon ini
memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Meski begitu, cetak mug sablon, kini
masih banyak dilakukan oleh pebisnis souvenir dan merchandise.
Kemudian, sejalan berkembangnya dunia
percetakan, cetak mug berkembang lebih menarik lagi, lebih full color bahkan
bisa dicetak foto dengan teknik cetak printing. Hasil dari cetak printing ini
tentunya tidak main-main. Lebih detai, lebih halus, lebih cocok dicetak gambar
dengan warna gradasi. Kelebihan lainnya adalah, harga mug printing tidak
ditentukan pada banyaknya warna yang tercetak pada desain, berbeda dari mug
sablon yang dikenakan biaya tambahan disetiap warnanya.
Mug printing inilah yang menjadi favorit
pengusaha maupun komunitas, oraganisasi dan instansi untuk dijadikan souvenir
disetiap acara yang diselenggarakannya hingga saat ini.
Demikianlah Serba-Serbi Mug, Sejarah dan Cetak
Mug untuk Souvenir, semoga bermanfaat. Oia bagi Anda yang ingin cetak mug
printing maupun mug sablon dengan hasil cetak yang OKE BANGET,
mugprintingmurah.com siap membantu.